Alihkode dan campur kode masyarakat tutur multibahasa di Kabupaten Jember; Analisis kesalahan berbahasa Indonesia lisan mahasiswa Universitas Walailak Thailand Program In Country di Universitas Negeri Malang; Analisis tuturan dalam peribahasa Jawa; Bentuk, jenis, dan fungsi konjungsi dalam tajuk rencana surat kabar Kompas edisi bulan
Tujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita ā4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āSekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aidsā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āWarga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKKā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua kesalahan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 218 Khairun Nisa, Analisis Kesalahan Berbahasa Listini, Pengaruh Media Artikel Available online at ISSN 2549ā5305 print, ISSN 2579ā7379 online ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BERITA DALAM MEDIA SURAT KABAR SINAR INDONESIA BARU Khairun Nisa Universitas Asahan nisakhairun2206 Diterima15 Agustus Disetujui2 Oktober 2018 Diterbitkan 5 Oktober 2018 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita ā4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āSekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aidsā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āWarga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKKā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua kesalahan. . Kata kunci kesalahan berbahasa, berita, sinar Indonesia baru Abstract The purpose of this study is 1 to describe the errors in terms of spelling, morphology, syntax, and semantics that exist in the Sinar Indonesia Baru newspaper; 2 to provide improvements in the spelling, morphology, syntax, and semantics contained in the news of Sinar Indonesia Baru. This research is descriptive qualitative research. The data technique used is a referring technique to obtain data by listening to language and techniques for recording words or sentences for analysis. The results of the analysis of the error analysis on the December 2017 issue of Sinar Indonesia Baru SIB can be concluded, namely finding forms of error in the spelling, morphology, syntax, and semantic fields. The results of this study are first, the form of errors found in the news "4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denai " in the field of errors in the spelling of two two errors, the morphology field of six errors, semantic errors and syntax of one error. Second, the form of errors found in the news "Sekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids" in many mistakes in the field of spelling as much as one mistake, the field of morphology of two errors, semantics of one mistake, and syntax of three errors. Third, the form of errors found in the news " Warga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKK" in the field of errors in the spelling field, two errors, the morphology of three mistakes, and the syntax of two errors. Keywords errors, news, sinar indonesia baru Ā©Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UM Palembang Jurnal Bindo Sastra 2 2 2018 218ā224 219 Available online at ISSN 2549ā5305 print, ISSN 2579ā7379 online Pendahuluan Bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dalam kegiatan berkomunikasi. Manusia berkomunikasi dengan berbagai media. Salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi adalah media massa cetak seperti surat kabar atau koran. Surat kabar memiliki ciri khas, yaitu menggunakan bahasa yang lugas dan sistematika penulisan yang berpedoman kepada Ejaan Bahasa Indonesia. Tujuannya adalah agar memberikan pengetahuan kepada pembaca penulisan yang baik dan yang benar. Akan tetapi banyak surat kabar yang melakukan kesalahan penulisan, tidak hanya dari segi penulisan ejaan, tetapi juga kesalahan dari segi morfologi, sintaksis, dan semantik. Kesalahan ejaan sering jumpai sampai sekarang adalah penulisan di, partikel pun, penulisan kata gabung, penulisan kata ulang, pemakaian huruf besar atau huruf kapital, dan pemakaian tanda titik. Selanjutnya, kesalahan yang sering terjadi pada tataran morfologi dapat dilihat dari proses pembubuhan afiks, pemajemukan kata dasar sehingga menjadi arti baru serta pengulangan-pengulangan kata yang tidak perlu. Sedangkan, kesalahan pada tataran sintaksis berhubungan dengan makna yang juga harus disesuaikan serta semantik mengkaji kesalahan dalam kalimat yang telah dipakai dalam surat kabar. Surat kabar merupakan salah satu media yang membantu pembelajaran bahasa Indonesia kepada masyarakat. Tata penulisan bahasa Indonesia yang baik sebenarnya sangat dibutuhkan seperti halnya pada penggunaan kaidah-kaidah bahasa, penulisan tanda baca, pemilihan kata, penulisan unsur serapan dan lain-lain. Surat kabar yang menggunakan bahasa yang baik dan benar secara tidak langsung telah bertindak langsung sebagai pembina bahasa bagi generasi yang lebih muda dan pembaca-pembacanya. Cintailah bahasa Nasional kita dengan bukti yang konkret, yaitu penggunaannya yang baik dan benar. Oleh karena itu, berdasarkan uraian-uraian di atas, penulis ingin melihat secara lebih rinci bagaimana kesalahan bahasa yang terjadi pada media massa. Beberapa berita yang terdapat dalam surat kabar terdiri dari banyak kata dan terkadang ada kesalahan dalam ejaan, morfologi, sintaksis dan semantik. Beberapa koran lokal khususnya Sinar Indonesia Baru SIB terbukti dalam pemilihan katanya ada kesalahan dalam ejaan, morfologi, semantik dan sintaksisnya, diantaranya terdapat pada berita yang berjudul Pertama, 4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denai. Kedua, Sekira 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids. Ketiga, Warga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKK. Permasalahan yang mendasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut a Bagaimana bentuk kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan simantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru SIB yang telah ditentukan? b Bagaimana bentuk perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru SIB yang telah ditentukan? Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa baik secara lisan maupun tertulis yang menyimpang dari kaidah tata bahasa Indonesia. Sedangkan pengertian analisis kesalahan berbahasa yaitu suatu prodesur kerja yang biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa, yang meliputi kegiatan mengumpulkan sampel kesalahan, mengidentifikasi kesalahan yang terdapat dalam sampel, menjelaskan kesalahan tersebut, mengklasifikasi kesalahan itu, dan mengevaluasi taraf keseriusan kesalahan itu. Maulidiah dkk 2017 analisis kesalahan berbahasa sebaiknya memperhatikan menganalisis wacana yang ada secara keseluruhan sehingga tidak terjadi tumpang tindih makna. Chilton dalam Barus, 2010; berita adalah laporan mengenai peristiwa yang penting diketahui masyarakat dan juga peristiwa yang semata-mata menarik kerena berhubungan dengan hal yang 220 Khairun Nisa, Analisis Kesalahan Berbahasa Listini, Pengaruh Media Artikel Available online at ISSN 2549ā5305 print, ISSN 2579ā7379 online menarik dari seseorang atau sesuatu dalam situasi yang menarik. Jadi, analisis kesalahan berbahasa pada berita merupakan kegiatan mengidentifikasi kesalahan dalam penggunaan bahasa yang menyimpang dari norma kaidah tata bahasa Indonesia pada berita melalui media surat kabar. Kesalahan berbahasa pada berita dapat dilihat dari ejaan bahasa Indonesia, morfologi, semantik dan sintaksis. Ejaan adalah tata cara penggunaan bahasa indonesia baik lisan maupun tulisan sesuai norma kaidah bahasa indonesia yang telah ditetapkan. Ejaan yang berlaku pada saat ini adalah Ejaan Bahasa Indonesia. Agar bahasa indonesia yang di komunikasikan benar dan baik maka kita perlu menggunakan pedoman atau acuan dalam tulisan dan lisan dalam berkomunikasi, oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan peraturan dalam penyempurnaan bahasa indonesia dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Kesalahan ejaan yang sering dilakukan dalam penulisan berita adalah kesalahan penggunaan tanda titik, tanda titik dua, tanda koma, tanda hubung, garis bawah, huruf kapital, huruf tebal, dan penulisan lambang bilangan. Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berartibentuk dan kata logi yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah kata morfologi berarti ilmu mengenai bentuk. Di dalam kajian linguistik, morfologi berarti cabang ilmu bahasa yang seluk-beluk bentuk kata dan perubahannya serta dampak dari perubahan itu terhadap arti makna dan kelas kata. Menurut Ramlan dalam Chaer, 2008 pengertian morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta perubahan bentuk kata serta perubahan bentuk kata terhadap arti dan golongan kata. Proses morfologi ialah proses pembentukan kata ā kata dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya. Dalam Bahasa Indonesia terdapat tiga proses morfologi, ialah proses pembubuhan afiks afiksasi, proses pengulangan reduplikasi, dan proses pemajemukan pemajemukan. Disamping tiga proses morfologi tersebut, dalam bahasa Indonesia sebenarnya masih ada satu proses lagi yang disebut zero. Proses ini hanya meliputi sejumlah kata tertentu, ialah kata ā kata makan, minum, minta, dan mohon, yang semuanya termasuk golongan kata verbal yang transitif. Kalimat sintaksis adalah tataran lingustik atau bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran Widjono 2007. Manaf 2009 lebih menjelaskan dengan membedakan kalimat menjadi bahasa lisan dan bahasa tulis. Dalam bahasa lisan, kalimat adalah satuan bahasa yang mempunyai ciri sebagai berikut 1 satuan bahasa yang terbentuk atas gabungan kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, atau gabungan frasa dengan frasa, yang minimal berupa sebuah klausa bebas yang minimal mengandung satu subjek dan predikat, 2 satuan bahasa itu didahului oleh suatu kesenyapan awal, diselingi atau tidak diselingi oleh kesenyapan antara dan diakhiri dengan kesenyapan akhir yang berupa intonasi final, yaitu intonasi berita, tanya, intonasi perintah, dan intonasi kagum. Dalam bahasa tulis, kalimat adalah satuan bahasa yang diawali oleh huruf kapital, diselingi atau tidak diselingi tanda koma ,, titik dua , atau titik koma ;, dan diakhiri dengan lambang intonasi final yaitu tanda titik ., tanda tanya ?, atau tanda seru !. Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu berupa kata-kata maupun kalimat. Dalam penelitian kualitatif kegiatan penyediaan data merupakan kegiatan yang berlangsung secara simultan dengan kegiatan analisis data. Analisis kualitatif fokusnya pada penunjukan makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan sering kali melukiskannya dalam bentuk kata-kata daripada angka-angka Mahsun, 2005. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah surat kabar harian Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dan mengalami kesalahan berbahasa bidang ejaan, morfologi, semantik dan sintaksis. Data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, yaitu data Jurnal Bindo Sastra 2 2 2018 218ā224 221 Available online at ISSN 2549ā5305 print, ISSN 2579ā7379 online yang terkumpul berupa kata dan kalimat yang merupakan kesalahan berbahasa bidang ejaan, morfologi, semantik dan sintaksis pada surat kabar harian Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Hal tersebut karena objek dalam penelitian ini merupakan kata dan kalimat yang terdapat pada surat kabar Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017. Teknik simak Mahsun 2005 menjelaskan teknik simak adalah suatu metode yang dilakukan untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa. Teknik ini digunakan untuk menyimak penggunaan bahasa tulis yang mengandung kesalahan berbahasa bidang pada surat kabar Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017. Teknik catat Teknik catat adalah teknik yang menyediakan data dengan mencatat data-data yang diperoleh. Teknik catat yang digunakan yaitu mencatat kata atau kalimat yang merupakan bentuk kesalahan berbahasa bidang ejaan, morfologi, semantik dan sintaksis pada surat kabar Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017. Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan kajian kesalahan berbahasa bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik pada surat kabar Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017. Selanjutnya, dalam menganalisis kesalahan ejaan dalam penulisan berita adalah kesalahan penggunaan tanda titik, tanda koma, tanda hubung, huruf kapital, dan lain-lain. Kemudian, kesalahan pada bidang morfologi dapat diketahui dari kesalahan penggunaan bentuk kata dalam wacana yang tidak sesuai. Kesalahan bidang semantik dapat diketahui dari kesalahan penggunaan makna kata dalam wacana yang tidak sesuai. Sedangkan, Kesalahan bidang sintaksis dapat diketahui melalui kesalahan dalam menyusun frase, klausa, penggunaan kalimat tidak logis dan penggunaan kalimat efektif. Hasil dan Pembahasan 1. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita ā4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiā. a. Kesalahan Ejaan Paragraf ke-2 Kesalahan informasi yang dihumpun SIB di lokasi, yang pertama mengetahui adanya kebakaran itu adalah tetangga korban, Ibu Punar 63 dan Poniman 51 warga Jalan Jermal, dimana keduanya saat itu melintas di depan rumah Suheri dan melihat kepulan asap tebal, serta api merembet ke rumah lainnya. Perbaikan setelah kata Jalan Jermal seharusnya menggunakan tanda titik agar lebih jelas tempat pemberhentian tanda tersebut, tidak seluruhnya menggunakan tanda koma. Paragraf ke-8 Kesalahan ātidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Untuk kerugian materi masih kita lakukan perincian. Sedangkan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan,ā ujarnya. Perbaikan saat tanda kutip digunakan maka tanda koma di akhir tanda kutip harus ditulis sesudah tanda kutip kemudian diikuti tanda koma. Seperti ātidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Untuk kerugian materi masih kita lakukan perincian. Sedangkan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikanā, ujarnya. b. Kesalahan Morfologi Paragraf ke-5 Kesalahan kata āberhaburanā merupakan kesalahan 222 Khairun Nisa, Analisis Kesalahan Berbahasa Listini, Pengaruh Media Artikel Available online at ISSN 2549ā5305 print, ISSN 2579ā7379 online Perbaikan seharusnya ditulis menjadi āber-hambur-an = berhamburanā Kesalahan ā tak lama ā Perbaikan seharusnya ditulis ātidak lamaā Kesalahan Kesalahan penulisan kata āke 4 ā Perbaikan penulisannya harus ditulis dengan huruf bukan angka sehingga penulisannya yang benar menjadi ākeempatā Paragraf ke-6 Kesalahan kata āmemintaiā Perbaikan dapat diubah menjadi āmemintaā Paragraf ke-7 Kesalahan kata āBarangbuktiā merupakan kesalahan Perbaikan seharusnya ditulis secara terpisah menjadi ābarang buktiā Kesalahan kata āpolice lineā Perbaikan jika dalam tulisan menggunakan bahasa asing maka penulisannya harus menggunakan huruf miring seperti āpolice lineā c. Kesalahan Semantik Paragraf ke-1 Kesalahan kata āSi jago merahā memiliki ungkapan yang berbeda dengan semestinya atau ada makna yang tersembunyi. Perbaikan Kata āsi jago merahā mengandung makna yang berarti āapiā. Sehingga seharusnya ditulis menjadi āapiā. d. Kesalahan Sintaksis Paragraf ke- 2 Kesalahan informasi yang dihumpun SIB di lokasi, yang pertama mengetahui adanya kebakaran itu adalah tetangga korban, Ibu Punar 63 dan Poniman 51 warga Jalan Jermal,dimana keduanya saat itu melintas di depan rumah Suheri dan melihat kepulan asap tebal, serta api merembet ke rumah lainnya. Perbaikan Informasi yang dihimpun oleh SIB dari lokasi bahwa yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran tersebut adalah tetangga korban yaitu Ibu Punar 63 dan Bapak Poniman 51. Dimana keduanya saat melintas di depan rumah Suheri, melihat kepulan asap serta api yang merembet ke rumah lainnya. 2. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita āSekira 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aidsā. a. Kesalahan Ejaan Paragraf ke- 4 Kesalahan ākita sangat khawatir populasi dampak penyakit itu,ā kata Perbaikan tanda koma di dalam tanda kutip seharusnya berada di luar tanda kutip dan yang benar adalah ākita sangat khawatir populasi dampak penyakit ituā, kata dr. Yanda. b. Kesalahan Morfologi Judul Berita Kesalahan Sekira 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids. Perbaikan Sekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids. Paragraf ke-5 Kesalahan me-nular-kan = menularkan Perbaikan ter-tular = tertular , penggantian bentuk kata akan mempermudah pemahaman pembaca. c. Kesalahan Semantik Paragraf ke-7 Kesalahan ..... partisipasi untuk menekan angka HIV Aids di Palas. Perbaikan kata āmenekan angkaā mengandung makna yang tersirat dan kadang sulit dimengerti oleh pembaca. Karena itu sebaiknya kata tersebut dapat diganti dengan āmengurangiā sehingga kalimatnya menjadi ā..... partisipasi untuk mengurangi penderita HIV Aids di Palas. Jurnal Bindo Sastra 2 2 2018 218ā224 223 Available online at ISSN 2549ā5305 print, ISSN 2579ā7379 online d. Kesalahan Sintaksis Paragraf ke-2 Kesalahan total angka warga palas sebagai penderita HIV Aids itu dikutip pihaknya mulai dari tahun 2012 hingga 2017 ini. Perbaikan total angka warga palas sebagai penderita HIV Aids itu dikutip pihaknya mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2017. Paragraf ke- 5 Kesalahan Di wilayah Palas, dikatakan Kadinkes Palas Hj. Leli Rahmayulis Siregar, ada sekitar 6 orang penderita HIV Aids itu. Perbaikan Kadinkes Palas Hj. Leli Rahmayulis Siregar mengatakan bahwa di wilayah Palas ada sekitar 6 orang penderita HIV Aids. Kesalahan āada sekitar 6 orang penderita HIV Aids itu. Keenam orang itu hingga saat ini, sedang dalam pengawasan oleh pihaknya. Supaya tidak menularkan tersebut kepada masyarakat luas. Perbaikan āada sekitar 6 orang penderita HIV Aids itu. Keenam orang itu hingga saat ini sedang dalam pengawasan oleh pihaknya, agar masyarakat luas tidak tertular. 3. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita ā Warga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKK ā. a. Kesalahan Ejaan Paragraf ke-5 Kesalahan banyak menghilangkan tanda koma pada kalimat āSedangkan proyek tersebut berasal dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Langkat hanya saja ia tidak mengetahui nilai proyek tersebutā. Perbaikan āSedangkan proyek tersebut berasal dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Langkat, hanya saja ia tidak mengetahui nilai proyek tersebutā. Paragraf ke-6 Kesalahan masing masing Perbaikan masing-masing, seharusnya menggunakan tanda penghubung jika kata katanya diulang. Kesalahan kami membebankan biaya untuk fotocopy KTP KK dan materai itu. Perbaikan kami membebankan biaya untuk fotocopy KTP, KK, dan materai itu. b. Kesalahan Morfologi Judul berita Kesalahan Rp 100 PerKK Perbaikan Rp 100 Ribu Per KK Paragraf ke-6 Kesalahan permukinan Perbaikan permukiman Paragraf ke-8 Kesalahan didampingi Perbaikan di-damping-i = didampingi c. Kesalahan Sintaksis Paragraf ke-2 Kesalahan āMenurut Aril salah seorang warga Desa Jaringhalus mengatakan atas pengutupan itu mereka akan mengadukan permasalahan itu ke Polsek Secanggang seta mengadukan masalah itu keDPRD Langkatā. Perbaikan āAril yang merupakan salah seorang warga Desa Jaringhalus mengatakan atas pengutipan itu, mereka akan mengadukan permasalahan itu ke Polsek Secanggang seta ke DPRD Langkatā. Paragraf ke-6 Kesalahan Karenanya, kami membebankan biaya untuk fotocopy KTP KK dan materai itu warga masing-masing. Perbaikan Karenanya, kami membebankan biaya kepada masing-masing warga untuk fotocopy KTP KK dan materai. Simpulan Di dalam surat kabar terdiri dari beberapa berita yang tentunya dalam satu berita dapat ditemukan kesalahan 224 Khairun Nisa, Analisis Kesalahan Berbahasa Listini, Pengaruh Media Artikel Available online at ISSN 2549ā5305 print, ISSN 2579ā7379 online berbahasa bidang ejaan, morfologi, semantik dan sintaksis. Berdasarkan hasil analisis kesalahan berbahasa bidang ejaan, morfologi, semantik dan sintaksis pada surat kabar Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017, dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa antara lain pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita ā4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āSekira 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids ā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āWarga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKK ā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua kesalahan. DAFTAR PUSTAKA Barus, S. W. 2010. Jurnalistik Petunjuk Teknik Menulis Berita. Jakarta Erlangga. Chaer, A. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta Rineka Cipta. Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta Rajawali Pers. Manaf, N. A. 2009. Sintaksis dan Terapannya dalam Bahasa Indonesia. Padang Sukabina Press. Maulidiah, R. H., Nisa, K., & Nasution, W. N. A. 2017. Problematika Menganalisis Wacana Secara Tekstual Dan Kontekstual Mahasiswa Fkip Una. Jurnal Bindo Sastra, 12, 95ā102. Widjono. 2005. Bahasa Indoneisa Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta PT. Gramedia Widiasarana. ... Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ialah teknik simak dan catat. Teknik simak merupakan cara pengumpulan data dengan cara menyimak penggunaan bahasa Nisa, 2018. Ada pun penggunaan teknik simak agar peneliti dapat mengeksplorasi data yang akan di analisis. ...Viona Ainun Rizki As SidiqSlamet TriyadiWienike Dinar PratiwiTulisan ini menyajikan analisis struktur dan unsur berita serta relevansinya sebagai bahan ajar teks berita kelas VIII. Tujuannya guna mengetahui struktur berita, unsur-unsur berita yang terdapat dalam berita bencana alam pada media online periode Januari-Maret 2022, dan mengetahui relevansi hasil analisis kelengkapan unsur-unsur berita pada media online sebagai bahan ajar teks berita kelas VIII. Peneli menerapkan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek pada penelitian ini ialah berita pada media online Objek dalam penelitian yakni kelengkapan struktur dan unsur-unsur berita bencana alam pada media online periode Januari-Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis dari 30 berita bencana alam pada media online memiliki struktur berita yang lengkap terdiri dari; judul, teras berita, tubuh berita, dan akhir berita, terdapat sepuluh berita memiliki unsur 5W+1H sedangkan dua puluh berita lainnya tidak memiliki kelengkapan unsur 5W+1H dalam beritanya. Selain itu, hasil penelitian akan direlevansikansebagai bahan ajar berupa handout teks berita kelas VIII. Handout dibuat berdasarkan Kompetensi Dasar KD teks berita kelas VIII yang terdapat dalam kurikulum 2013.... Menurut Rahardi Nisa, 2018 Frasa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata dan kata itu bersifat nonpredikatif. Menurut Cook, Elson, dan Pickett Tarigan, 2009 frasa adalah satuan linguistik yang secara potensial merupakan gabungan dua kata atau lebih yang tidak mempunyai ciri-ciri klausa. ...Ai RismaSiti AisyahThis study aims to describe the use of endocentric and exocentric phrases in the news āKapolri Larang Polisi Tilang Manualā in the digital newspaper October 2022 edition. The descriptions in this study include, patterns and forms of endocentric and excocentric phrases. This research conducts a qualitative descriptive method. The data is gained from the news āKapolri Larang Polisi Tilang Manualā in the digital newspaper October 2022 edition. All of endosentric and excocentric phrases from the news āKapolri Larang Polisi Tilang Manualā in the digital newspaper October 2022 edition were the object this study. The data collection techniques that used in this study are reading and note-taking techniques. The data analysis technique is descriptive analysis technique. The result of this research is that the phrase has various types in it. This study analyzes endocentric and exocentric phrases. The results showed that there were three types of endocentric phrases, namely coordinating endocentric phrases, attributive endocentric phrases and appositive endocentric phrases. The study found two types of exocentric phrases with two types, namely directive exocentric phrases and non-directive exocentric phrases. This research is useful in developing syntactic theory about phrases, especially endocentric and exocentric phrases, and could increase knowledge about types of phrases.... Morfologi merupakan ilmu bahasa yang membahas tentang morfem dan bagaimana morfem membentuk kata-kata dalam Nafinuddin, 2020. Pendapat tersebut sejalan dengan Nisa, 2018, yang menuturkan bahwa proses morfologi adalah penyusunan berbagai unit kata yang membentuk bentuk dasar. Morfologi terdiri dari tiga proses pertama adalah afiksasi afiksasi; yang kedua adalah pengulangan reduplikasi; dan yang ketiga adalah pemajemukan majemuk. ...Putri Ayu Tarwiyati Atiqa SabardilaMasih banyak ditemukan kesalahan penggunaan tata bahasa pada karangan siswa kelas VIII F SMP Negeri 2 Kayen Kabupaten Pati, seperti ejaan, fonologi, morfologi, sintaksis, serta semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan tata bahasa dalam karangan siswa SMP kelas VIII F dalam hal ejaan, fonologi, morfologi, sintaksis, serta semantik untuk meminimalkan sekaligus mengatasi terjadinya kesalahan di waktu mendatang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII F SMP Negeri 2 Kayen Kabupaten Pati. Sumber data dari penelitian ini berupa karangan siswa kelas VIII F SMP Negeri 2 Kayen Kabupaten Pati. Data dalam penelitian ini berupa kata dan kalimat dalam karangan karya siswa kelas VIII F SMP Negeri 2 Kayen Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik tes, teknik simak, dan teknik catat. Selanjutnya data-data yang diperoleh divalidasi menggunakan teknik triangulasi melalui analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam karangan siswa ditemukan kesalahan berbahasa dalam lima bidang, yaitu meliputi bidang ejaan yang mencapai 40 57,14% kesalahan, bidang fonologi mencapai 8 11,42% kesalahan, bidang morfologi mencapai 10 14,28% kesalahan, bidang sintaksis mencapai 9 12,85% kesalahan, dan bidang semantik mencapai 3 4,28% kesalahan. Jenis kesalahan berbahasa yang paling banyak ditemukan yaitu dalam bidang ejaan yang mencapai 40 57,14% kesalahan.... Morfem merupakan satuan terkecil dari kata yang sudah tidak bisa dibagi lagi. Menurut Nisa, 2018 morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta perubahan bentuk kata serta perubahan bentuk kata terhadap arti dan golongan kata. Dapat pula morfologi dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi leksikal maupun fungsi gramatikal Chaer, 2015. ... Almajid, Witriana, Meita ArdyaThis study aims to describe the writing errors that are in the media especially the affixation section and then can be corrected in the future. This study is categorized as a qualitative study using descriptive methods by analyzing error data and then presented in the form of describing data analysis. The data collection technique was conducted in the study of literature and documentation by photographing, listening, and taking notes. Content analysis technique is used to describe errors in depth. The analysis found three types of affixation errors, the first prefix there were 12 errors. Both suffixes have 7 errors. Third Confix, there are 19 errors. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendiskripsikan kesalahan tulisan yang berada pada media khususnya bagian afiksasi untuk kemudian dapat diperbaiki kedepanya. Penelitian ini dikategirkan sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan Metode deskriptif dengan cara menganalis data kesalahan kemudian disajikan dalam bentuk memaparkan analisis data. Teknik pengambilan data dilakukan stdudi pustaka dan dokumentasi dengan cara memotret, simak, dan mencatat. Teknik analisis isi digunakan untuk mendeskripsikan kesalahan secara mendalam. Hasil analisis ditemukan tiga jenis kesalahan afiksasi yang pertama prefiks terdapat 12 kesalahan. Kedua sufiks terdapat 7 kesalahan. Ketiga Konfiks terdapat 19 kesalahan. Kata Kunci Bahasa, Kesalahan afiksasi... Permasalahan terkait kesalahan pemakaian ejaan yang dilakukan siswa perlu diperbaiki dengan mencari tahu bentuk-bentuk kesalahan dan penyebabnya melalui kegiatan analisis. Menurut Nisa 2018, analisis kesalahan merupakan tata cara yang berupa pengumpulan sampel, identifikasi, pemaparan kesalahan, pengklasifikasian kesalahan, dan evaluasi yang dimanfaatkan peneliti. Kesalahan yang dialami siswa dapat diminimalisir apabila guru mengetahui penyebab kesalahan tersebut. ...Niky Putri PratamaSutansi Sutansi Titis Angga RiniThis study aims to describe the form of spelling errors and the causes of these errors. The focus of the research was on errors in the use of capital letters and periods. The form of spelling errors was analyzed from the results of an essay made by class II students of the Education Unit of SDN Karangsari 1 Blitar City. This research used qualitative research with descriptive method. Based on research on 26 students, it was found that the forms of spelling errors which include errors in the use of capital letters as many as 390 items and errors in the use of periods as many as 110 items. The forms of errors in the use of capital letters found were 1 on the first letter of the title element of the essay, 2 on the first letter of the beginning of the sentence, 3 on the first letter of the person's name element, 4 on the first letter of the day's name, 4 in the middle of the sentence. The forms of errors in the use of periods found were 1 in the middle of the sentence, 2 at the end of the title of the essay, and 3 not used at the end of the statement sentence. The causes of these errors were 1 lack of understanding of students regarding the use of spelling correctly, 2 lack of accuracy of students in writing essays, 3 less accustomed to writing using correct spelling, and 4 traditional learning methods. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan ejaan beserta penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Fokus penelitian dilakukan pada kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda titik. Bentuk kesalahan penggunaan ejaan tersebut dianalisis dari hasil karangan siswa kelas II UPT Satuan Pendidikan SDN Karangsari 1 Kota Blitar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 26 siswa, ditemukan sebanyak 390 butir kesalahan penggunaan huruf kapital dan sebanyak 110 butir kesalahan penggunaan tanda titik. Bentuk kesalahan penggunaan huruf kapital yang ditemukan yaitu 1 pada huruf pertama unsur-unsur judul karangan, 2 pada huruf pertama awal kalimat, 3 pada huruf pertama unsur nama orang, 4 pada huruf pertama nama hari, 4 pada tengah-tengah kalimat. Bentuk kesalahan penggunaan tanda titik yang ditemukan yaitu 1 pada tengah kalimat, 2 di akhir judul karangan, dan 3 tidak digunakan di akhir kalimat pernyataan. Penyebab kesalahan tersebut adalah 1 kurangnya pemahaman siswa mengenai penggunaan ejaan dengan benar, 2 kurangnya ketelitian siswa dalam menulis karangan, 3 kurang dibiasakan menulis dengan menggunakan ejaan yang benar, dan 4 metode pembelajaran yang masih EfendiAzzahra Putri HermayaLisa FerinaSurya SuryaThe background of this research is the discovery of errors in the Indonesian language in online news writing. The most obvious error is at the syntax level. Therefore, this study aims to explain the form of language errors in the field of syntax contained in the online news portal Sindonews in the editorial news text entitled "Politics Getting Hot". This study uses a qualitative method with a descriptive approach. To obtain data, the observation technique was chosen as a data collection method. Furthermore, the data were analyzed using the distribution method. The results of the research regarding the analysis of language errors in the field of syntax contained in the editorial news include errors in coherence, borrowed words, sentence effectiveness, unity, and sentence logic that do not match. This study reinforces the paradigm that online news portals ignore the principles of Indonesian language KafrinaBeberapa dekade lalu, berita disampaikan dari mulut ke mulut atau melalui media cetak. Namun pada era digital saat ini, berita tidak hanya dapat disampaikan melalui media cetak, namun juga dapat disampaikan melalui media elektronik. Baik berita pada media cetak maupun media elektronik terkadang ditemui kekeliruan dalam penggunaan kata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kata pada salah satu pemberitaan tentang Covid 19 yang terdapat pada situs resmi Kemenkes RI. Data berupa teks diolah dengan pendekatan normalisasi dan tokenisasi untuk melihat jumlah kata pada berita yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan kata pedulilindungi aplikasi dan aktivitas merupakan kata yang paling banyak digunakan pada halaman Kemenkes RI. Kata tersebut digunakan sebanyak 16 kali. Untuk penggunaan kata penghubung, kata penghubung yang banyak digunakan yaitu di, untuk, dan dan. Penelitian juga menunjukkan bahwa masih ada penggunaan kata yang tidak AspiaDiny Marāah HanifahIndonesian as the language of unity and national identity must be upheld, namely by learning and using good and correct Indonesian. However, we often encounter language errors in newspapers, especially news on social media. The purpose of this study is 1 to describe language errors in terms of spelling, morphology and semantics contained in news; 2 to provide corrections for language errors in terms of spelling, morphology and semantics contained in news. This research is a descriptive qualitative research. The data collection technique used in this study is the observation and note taking technique. The use of the listening technique is carried out by listening to the data on the use language and the note taking technique is carried out with what forms of language errors are made and analyzing according to the form of the error. The results of the analysis of the analysis of language errors in news October 2022 edition can be concluded that there is a form of error in the news title 10 Sacks of CD Allegedly Pilgrims Scattered in Nagara Padang Ciwidey Here there is ambiguity in the choice of words for the news title, error standard word, spelling errors, punctuation errors, affix errors and capitalization AmaliaNeng Desi NurhayaniPenelitian ini membahas tentang berbagai kesalahan Ejaan dan Tanda Baca yang bertujuan untuk menganalisis 1 kesalahan penggunaan tanda baca, 2 kesalahan pada Ejaan, 3 kesalahan dalam Imbuhan, 4 kesalahan dalam singkatan kata. Surat kabar edisi Oktober 2022. Untuk memfokuskan penelitian maka peneliti memilih salah satu judul artikel yang berada dalam surat kabar tersebut. Penelitian ini menggunakan deskritif kualitatif dengan menggunakan. Teknik pengumpulan data yaitu mencari surat kabar dan membacanya. Intrumen dalam penelitian ini yaitu dengan keterangan titik keselahannya serta perbaikannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan membaca, mengidentifikasi serta menandai kesalahan, menganalisis dan menyimpulkannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan bahasa dan ejaan bahasa Indonesia pada salah satu judul berita dalam surat kabar sebanyak 11 kesalahan, kesalahan penggunaan kata penghubung dan imbuhan 2, kesalahan dalam kata akronim 1, kesalahan dalam Ejaan 3, kesalahan dalam penggunaan kalimat tidak baku 3, Kesalahan pemborosan kata 2Jurnalistik Petunjuk Teknik Menulis BeritaS W BarusBarus, S. W. 2010. Jurnalistik Petunjuk Teknik Menulis Berita. Jakarta Penelitian Bahasa Tahapan StrategiMahsunMahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta Rajawali dan Terapannya dalam Bahasa IndonesiaN A ManafManaf, N. A. 2009. Sintaksis dan Terapannya dalam Bahasa Indonesia. Padang Sukabina Indoneisa Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan TinggiWidjonoWidjono. 2005. Bahasa Indoneisa Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta PT. Gramedia Widiasarana.
10Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dan Pembenarannya. Tanda baca berfungsi memberikan arahan intonasi maupun penggalam dalam suatu kalimat. Kesalahan penggunaan tanda baca bisa mengakibatkan kesalahpahaman pembaca. Berikut ini, beberapa contoh kesalahan penggunaan tanda baca dan pembenarannya. 1.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM WACANA KORAN DENGAN ASPEK MORFOLOGI DALAM SURAT KABARAyum Yayah Sefia Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaUniversitas MajalengkaPENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah Berbicara tentang bahasa, manusia memang memerlukan bahasa dalam berkomunikasi. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis. Artinya bahwa bahasa adalah suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kemauan yang murni manusiawi, dengan pertolongan sistem lambang-lambang yang diciptakan dengan sengaja. Penyampaian informasi atau pesan tersebut tentunya dengan menggunakan kata. Maka, agar pesan yang disampaikan oleh penutur dapat diterima oleh penerima hendaknya perlu memerhatikan penyusunan kata dengan masa merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan suatu pikiran, salah satunya adalah koran. Penulisan koran hendaknya memerhatikan penulisan kata atau morfem sehingga tidak terjadi kesalahan dalam yang dianalisis, ternyata redaksi yang bersangkutan yaitu Sinar Pagi Baru, edisi 16 November 2015. Tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan pembentukan kata atau tataran Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diadakan rumusan masalah sebagai berikutBagaimana bentuk kesalahan yang terdapat pada koran Sinar Pagi Baru edisi 16 November 2016 tersebut?Seperti apakah pembetulan yang seharusnya dilakukan pada koran Sinar Pagi Baru edisi 16 November 2016 tersebut? 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Lihat Humaniora Selengkapnya
Karenabatas panjang di media massa lebih digunakan untuk menampung segala tulisan yang ada sehingga dibatasi mulai dari 500 kata sampai 1000 kata. Tips dan Trik Cara Membuat Contoh Esai Namanya baru belajar menulis pastilah tidak sempurna. Proses menjadi penting, di mana itu nantinya juga berpengaruh dengan kualitas tulisan kedepannya.
ArticlePDF AvailableAbstractOnline news is the news that is widely accessed in this digital era, because it is faster, more accurate, and flexible. At the beginning of 2020, the whole world is facing the Corona or Covid-19 virus. In cyberspace itself, many sites have the Corona theme as their main news. However, it is not uncommon for language errors to be found in online news, both errors during the typing process, as well as pure errors from the personal error of the author who is not careful in using language rules. This study aims to determine how many types of language errors are in CNN Indonesia's online news about Covid-19 for the March 2020 period. This type of research is a qualitative descriptive study. Data collection techniques in this study used the observation and note technique. Data analysis techniques were carried out starting from the beginning in the form of collection, recording, and classification. Based on the results of this study, four areas of language error were found, namely 1 spelling writing italics, 2 morphology affix me N and prefix meN-, 3 syntax illogical sentences, and non-logical sentences. frugal, 4 diction connotative meaning and non-standard words. With this research, so that in the future the news presented can provide knowledge to readers by writing well and correctly Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. A preview of the PDF is not available ... Konjungsi tersebut dapat diganti dengan preposisi untuk, dengan demikian kalimat yang tepat yaitu "Alasan saya pergi ke Gua Sunyaragi untuk mencari pengalaman". Hasil di atas selaras dengan penelitian Ana Farichatun berupa kepaduan kalimat dan kelogisan kalimat Naschah, Rahmawati, & Triasih, 2020. ...Riri MukharirohEmah KhuzaemahTati Sri UswatiThis research is a qualitative descriptive study with the subject of this research in the form of a document of the results of the VIII grade students of SMPN 2 Pangenan Cirebon. Data collection techniques used by researchers in this study are in the form of documentation techniques and note-taking techniques. Meanwhile, the validity checking technique used triangulation technique. The data analysis used in this study used the agih method and continued using the basic technique for direct elements or the BUL technique. After using the basic technique, it was continued using advanced techniques, namely by using the lesap technique, the replacement technique, the reverse technique, and the extension technique to facilitate data analysis. The results of this study are in the form of a description of the analysis of language errors at the syntactic level in the student news text. The results are 39 forms of phrase errors and 11 forms of sentence errors. With the results of the analysis of language errors at the syntactic level, educators should be able to obtain an overview of appropriate learning models, methods, and media to support the improvement of students' writing skills, especially in the field of syntax.. Keywords Language Error, Syntax, News Text... Ada etika dalam proses menulis berita yang akan dipublikasikan. Penulisan berita harus menggunakan bahasa yang baik dan benar dapat dilihat dengan kesesuaian norma dan aturan sosial yang ada Farichatun, 2020. Selain itu peran bahasa sangat penting diperhatikan dalam penulisan berita supaya dapat mudah dipahami dan mudah diterima oleh masyarakat. ...Kesalahan berbahasa tataran morfologi pada laman berita masih banyak dijumpai, khususnya pada laman Kompasiana. Padahal laman tersebut dibaca oleh cukup banyak orang. Tentu ini akan berpengaruh pada kemampuan pembaca dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa dan pembenarannya pada tataran morfologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah laman artikel Kompasiana yang diterbitkan pada bulan November 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik simak catat serta analisis data. Teknik analisis data berupa reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan dalam tataran morfologi paling banyak ditemukan pada afiksasi yang belum sesuai PUEBI dan penulisan kata baku yang belum mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia. Adapun hasil data menunjukkan setidaknya terdapat tujuh kesalahan afikasasi dan enam kesalahan penggunaan kata baku. Kesalahan afiksasi yang banyak ditemukan adalah penggunaan meN, dan kan. Kesalahan penulisan kata baku yang banyak ditemukan adalah penggunaan di sebagai kata depan dan awalan.... l ini dapat memengaruhi pola pikir seseorang sehingga terbiasa menulis suatu kata yang tidak sesuai dengan aturan semestinya. Buntoro 2017 mengungkapkan bahwa media sosial memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi para penggunanya karena fungsinya yang semakin bertambah seiring bertambahnya usia zaman. Terlebih lagi seperti yang diungkap oleh Naschah, dkk. 2020 bahwa semakin maraknya perkembangan iptek membuat segala urusan manusia menjadi semakin mudah. Hal ini membuat media sosial menjadi sebuah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam kehidupan manusia sehari-hari Habibi, dkk., 2016. ...Qoshirotu Thorfi Iftinan Atiqa SabardilaAbstrak Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kesalahan berbahasa pada komentar di media sosial Twitter yang diunggah pada tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang terdapat dalam ruang percakapan milik omarabdr_. Sumber data yang digunakan yaitu status dan komentar pada media sosial Twitter. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Analisis data menggunakan metode padan dengan teknik hubung-banding menyamakan HBS dan hubung-banding membedakan HBB. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesalahan berbahasa pada komentar di media sosial Twitter berupa 1 bidang kesalahan fonologi yang meliputi kesalahan huruf kapital berjumlah 10, kesalahan penggunaan fonem berjumlah 7, dan kesalahan penggunaan ejaan berjumlah 10; 2 bidang kesalahan morfologi yang meliputi kesalahan kata ulang berjumlah 8 dan penggunaan afiks berjumlah 3; 3 bidang kesalahan sosiolinguistik yang berupa campur kode dan alih kode berjumlah 10. Abstract This article aims to identification the form of language errors in comments on Twitter as social media uploaded in 2021. This research method uses a qualitative descriptive method. The research data is in the form of word, phrases, clauses, and sentences contained in omarabdr_ās conversation space. Sources of data used are status and comments on Twitter. Data collection techniques used reading and note-taking techniques. Analysis of the data using the matching method with the comparison-matching technique and the comparison-differentiating technique. The results of this research found that language errors in comments on Twitter, namely 1 phonological error fields which include 10 capital letter errors, 7 phoneme usage errors, and 10 spelling errors; 2 morphological errors which includes rephrasing errors totaling 8 and the use of affixes totaling 3; 3 sosiolinguistic errors in the form of code mixing and code switching are KafrinaBeberapa dekade lalu, berita disampaikan dari mulut ke mulut atau melalui media cetak. Namun pada era digital saat ini, berita tidak hanya dapat disampaikan melalui media cetak, namun juga dapat disampaikan melalui media elektronik. Baik berita pada media cetak maupun media elektronik terkadang ditemui kekeliruan dalam penggunaan kata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kata pada salah satu pemberitaan tentang Covid 19 yang terdapat pada situs resmi Kemenkes RI. Data berupa teks diolah dengan pendekatan normalisasi dan tokenisasi untuk melihat jumlah kata pada berita yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan kata pedulilindungi aplikasi dan aktivitas merupakan kata yang paling banyak digunakan pada halaman Kemenkes RI. Kata tersebut digunakan sebanyak 16 kali. Untuk penggunaan kata penghubung, kata penghubung yang banyak digunakan yaitu di, untuk, dan dan. Penelitian juga menunjukkan bahwa masih ada penggunaan kata yang tidak konsisten. Fitri AlfarisyMaghfirah MaghfirahEnrika DevinskyRr Kamila HastianiBahasa Indonesia sudah banyak diminati oleh orang-orang asing. Banyak pelajar dari berbagai negara yang menempuh pendidikan dengan belajar bahasa Indonesia melalui program-program yang telah dikembangkan oleh pemerintah. Sosial media menjadi salah satu tempat mereka belajar bahasa Indonesia, salah satunya dengan membaca artikel dan berita dalam bahasa Indonesia. Salah satu media sosial yang populer di Indonesia adalah LINE TODAY. Namun tak jarang ditemukan kesalahan berbahasa pada berita-berita di sosial media, baik kesalahan yang tidak sengaja maupun kesalahan yang murni dari penulis akibat ketidak telitiannya. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kesalahan apa saja dan seberapa banyak jenis kesalahan berbahasa pada sosial media terutama LINE TODAY periode September 2021, hal ini agar para penutur asing yang sedang mempelajari bahasa Indonesia juga dapat mengetahui penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini memakai teknik simak dan catat. Teknik analisis data yang dilakukan berupa pengumpulan, pencatatan, klasifikasi, dan mendeskripsikan pembenarannya. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan empat bidang kesalahan berbahasa pada bidang linguistik, yaitu 1 ejaan, 2 morfologi, 3 sintaksis, dan 4 diksi. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan kedepannya berita-berita yang dipublikasi dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca dengan penulisan yang benar sesuai kaidah bahasa Rais AlmajidMobile Legend is a game that is widely played by various groups from young to old. In communication, this game has provided a forum for communication in the form of chat or voice. But there are many found misuse of this communication space. Like players who often throw harsh words in the form of taunts / verbal swearings. The curses made by these fellow mobile legend players are of various types. The existence of this research is intended to find out how many types of verbal swearings are often spoken by mobile legend players in Indonesia. This study uses descriptive qualitative method, namely by collecting, analyzing and identifying verbal swear data. From this study found various types of verbal swearing which are classified into seven based on 1 animals, 2 professions, 3 limbs, 4 traits, 5 circumstances, 6 verbs, and 7 words object. The cursing cast by the player resulted in a decrease in the player's confidence in playing the Mobile Legend game well and caused the anger of the player who was hurled by hurtful swearings. Khairun NisaTujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita ā4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āSekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aidsā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āWarga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKKā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua kesalahan. Ening HernitiThe Indonesian language mistake to write Thai speakers is a complicated issue for foreign speakers because they tend to discuss writing out spoken language. This language error will result in the failure of the message due to misinterpretation, not understanding what is being said, and redundancy of words or phrases. This study focuses more on writing errors because errors in writing languages are more easily detected. This is because writing languages require punctuation completeness, diction accuracy, and structural precision. This paper describes forms of Indonesian error in Thai linguists' written language. Data were obtained from the Thai learner's daily duty book. The data is then identified and classified based on the error. Data were analyzed qualitatively-prescriptive. That is, the data is analyzed by describing the forms of errors that are guided by the rules of using the correct written Indonesian language. The conclusion of this study shows that the errors of written language conducted Thai learner occurs at all levels of language, namely the level of phonology, morphology, syntax, semantics, and discourse. At the phonological level, language errors are found in pronunciation due to phoneme changes. At the morphological level, there are errors in the absence of affixes. At the syntactic level, errors are in placement conjunction errors, absence of prepositions, and improper structures. At the semantic level, the hyperbolic meaning and the error of diction. At the discourse level, there is a misplacement of place deixis. In addition, there are also errors in the application of the Indonesian Spelling EBI rule which includes errors in writing of absorbed words and misplacement of Endah PermatasariIka Maiatun KhasanahNur Alifiah Martia PutriLanguage is a tool to express an opinion or statement that will be conveyed to others. There are two types in language media, namely oral language and written language. One work that uses written language as a communication medium is a magazine. To write a magazine, you must use a language structure that is good and right or in accordance with the rules of language. But often times in a magazine there are still many mistakes, for example, in the 2018 edition of Pandawa magazine, there are errors in language spelling and at the syntactic level. Types of language errors at the spelling level include errors in letter usage, word writing, use of punctuation, and combination spelling. Types of language errors at the syntactic level include, discourse, sentences, clauses, and phrases. This study aims to describe language errors, especially at the spelling level and at the syntactic level. The method used in this study is descriptive qualitative research, which describes the object of language errors in the 2018 edition of the Pandawa IAIN magazine. The techniques of data collection and data analysis are 1 collecting language errors, 2 identifying errors based on linguistic level syntax, phonology, morphology, and spelling, 3 ranking errors, sorting errors based on the number of errors, 4 explaining conditions, explaining what is wrong, the cause of errors, and how to correct errors, 5 predicting linguistic level that is prone to errors, 6 correcting errors, namely correcting errors, finding the right way to reduce or eliminate these errors. The results of this study, namely errors in the spelling level in the Pandawa IAIN Surakarta magazine, there are capital letters writing errors, italics, punctuation marks, and hyphens; errors at the syntactic level in the Pandawa IAIN Surakarta magazine, there are mistakes in phrases, and sentences. Bahasa merupakan suatu alat untuk mengungkapkan sebuah pendapat atau pernyataan yang akan disampaikan kepada orang lain. Ada dua jenis dalam media bahasa, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Salah satu karya yang menggunakan bahasa tulis sebagai media komunikasi, yaitu majalah. Untuk menulis sebuah majalah, harus menggunakan tatanan bahasa yang baik dan benar atau sesuai dengan kaidah kebahasaan. Namun sering kali penulisan dalam sebuah majalah masih terdapat banyak kesalahan, misalnya terjadi dalam majalah Pandawa edisi 2018 yang terdapat kesalahan berbahasa dalam tataran ejaan dan sintaksis. Jenis kesalahan bahasa pada tataran ejaan meliputi kesalahan dalam pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan ejaan kombinasi. Pada jenis tataran sintaksis, yaitu meliputi wacana, kalimat, klausa, dan frase. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa, khususnya dalam tataran ejaan dan sintaksis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan objek tentang kesalahan berbahasa dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta edisi 2018. Teknik pengumpulan data dan analisis data, yaitu 1 mengumpulkan data kesalahan berbahasa, 2 mengidentifikasi kesalahan berdasarkan pada tataran kebahasaan sintaksis, fonologi, morfologi, dan ejaan, 3 memeringkat kesalahan, yaitu mengurutkan kesalahan berdasarkan banyaknya kesalahan, 4 menjelaskan keadaan, yaitu menjelaskan apa yang salah, penyebab kesalahan, dan bagaimana perbaikan kesalahan,5 memprediksi tataran kebahasaan yang rawan akan terjadinya kesalahan, 6 mengoreksi kesalahan, yaitu memperbaiki kesalahan, mencari cara yang tepat untuk mengurangi ataupun menghilangkan kesalahan tersebut. Hasil penelitian ini, yaitu kesalahan pada tataran ejaan dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta, terdapat kesalahan penulisan huruf kapital, kata yang dicetak miring, tanda baca, dan tanda hubung; kesalahan pada tataran sintaksis dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta, terdapat kesalahan frasa, dan Umum Edisi ReviA ChaerChaer, A. 2018. Linguistik Umum Edisi Revi. Jakarta Rineka Kesalahan Berbahasa di Bidang Diksi dalamN FajriyaniM R RidhoQ LailiFajriyani, N., Ridho, M. R., & Laili, Q. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa di Bidang Diksi dalam Buku Panduan UPT Perpustakaan IAIN Surakarta Edisi 2018. Humaniora, 211, GiyantiR N WulandariGiyanti, Afifah, R. N., & Wulandari, R. A. D. 2019. Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Sintaksis Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Wacana Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran., 31, Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Surat Kabar Harian Jateng Pos Edisi JanuariE E HariyaniHariyani, E. E. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Surat Kabar Harian Jateng Pos Edisi Januari 2013. Universitas Muhammadiyah Kesalahan Diksi pada Karangan Siswa Kelas IX SMP Islam Daar EL-Arqam TangerangA HidayatullahHidayatullah, A. 2018. Analisis Kesalahan Diksi pada Karangan Siswa Kelas IX SMP Islam Daar EL-Arqam Tangerang. El-Banar, 01, Kesalahan Ejaan pada Salah Satu Judul BeritaN KurniasariV AndriantiH IsnainiKurniasari, N., Andrianti, V., & Isnaini, H. 2018. Analisis Kesalahan Ejaan pada Salah Satu Judul Berita " Isu TKA Digoreng Menjelang 104 ESTETIK Jurnal Bahasa Indonesia, vol. 3, no. 2, 2020
Fadil Muhammad Ikhsan (2022) POLA PEMBELAJARAN AL-QURAN DI PONDOK AL-QURAN AR-RAUDHAH DESA TILAHAN KECAMATAN HANTAKAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan. Andriyani, Andriyani (2022) PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QURāAN DALAM TRADISI PENGOBATAN OLEH PARA ULAMA DI DESA SEI
Tujuan peneliti melakukan analisis ini yaitu 1 untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa baik itu dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik dalam media surat kabar 2 untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan berbahasa yang ada dalam media surat kabar baik itu kesalahan dari segi ejaan, morfologi, sintaksis , dan semantik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sedakan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak untuk memperoleh data dan teknik catat untuk mencatat kata-kata atau kalimat yang termasuk kedalam kesalahan berbahasa dan untuk memudahkan kita dalam menganalisis kesalahan tersebut. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa kesalahan berbahasa dalam berita āKedapatan Simpan Ekstasi di Dalam Mobil, Seorang Oknum Polisi di Sumsel Ditahanā penulis Kontributor PalembangAji YK Putra dan Editor I Kadek Wira Aditya edisi April 2022. Kesalahan-kesalahan tersebut bukan hanya ksalahan dalam segi ejaan saja namun juga kesalahan dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this publication. Khairun NisaTujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita ā4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āSekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aidsā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita āWarga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKKā di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua Berbahasa Teori dan AplikasiSyamsul Daftar Pustaka GufronDAFTAR PUSTAKA Gufron,Syamsul.2015.Kesalahan Berbahasa Teori dan Penelitian Bahasa Tahapan StrategiMahsunMahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta Rajawali Pers
Untuklebih jelas, berikut beberapa hal yang harus kalian perhatikan dalam pembacaan puisi. 192 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. 1. Ekspresi/mimik wajah Ekspresi atau mimik wajah merupakan bentuk dan pengaturan tampilan wajah sesuai dengan isi dan nada puisi yang dibacakan.
Kesalahan berbahasa tataran morfologi pada laman berita masih banyak dijumpai, khususnya pada laman Kompasiana. Padahal laman tersebut dibaca oleh cukup banyak orang. Tentu ini akan berpengaruh pada kemampuan pembaca dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa dan pembenarannya pada tataran morfologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah laman artikel Kompasiana yang diterbitkan pada bulan November 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik simak catat serta analisis data. Teknik analisis data berupa reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan dalam tataran morfologi paling banyak ditemukan pada afiksasi yang belum sesuai PUEBI dan penulisan kata baku yang belum mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia. Adapun hasil data menunjukkan setidaknya terdapat tujuh kesalahan afika...
Menulisdi media komersial (koran) sejak SMP kelas 2, dan pernah menjadi redaktur surat kabar di Harian Berita Nasional, Yogyakarta (1979-1980). Kemudian ke Jakarta menjadi reporter dan kemudian redaktur di beberapa majalah dan koran (1980 - 1994). Bekerja di stasiun televisi Jakarta (1994 - 1998).
ANALISIS KESALAHAN BAHASA PADA SURAT KABAR ONLINE EDISI AGUSTUS-SEPTEMBER 2022 KAJIAN SEMANTIK Abstract ABSTRAKKesalahan dalam berbahasa Indonesia ini terjadi karena kurangnya pengetahuan seseorang terhadap kaidah-kaidah berbahasa Indonesia yang meliputi penggunaan konjungsi, struktur kata, kata baku dan tidak baku, serta makna kata. Penelitian ini dilakukan untuk mengemukakan berbagai bentuk kesalahan dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai bentuk kesalahan yang terdapat dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022, seperti ambiguitas makna, redundansi, dan kerancuan makna. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya 1 Analisis kesalahan berbahasa, 2 Penggunaan kata diksi, 3 Semantik, dan 4 Surat kabar online. Jenis penelitian ini berupa kualitatif serta menggunakan metode deskriptif. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah kesalahan berbahasa dalam pemakaian kata, keambiguitasan makna, redundansi, dan kerancuan makna. Sedangkan sumber datanya adalah surat kabar online edisi Agustus-September 2022. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain a mencari surat kabar online dengan situs edisi Agustus-September 2022, b melakukan foto layar pada surat kabar online yang terdapat kesalahan bahasa dalam kajian semantik, dan c mencatat hasil foto layar secara keseluruhan. Dari hasil penelitian terdapat beberapa kesalahan yang akan disebutkan dalam penelitian ini yaitu 1 Ambiguitas makna yang terdapat dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022 sebanyak 15 data data dan 2 Redundansi sebanyak 8 data data dan 3 Kerancuan Makna sebanyak 17 data dan Jadi, Jumlah keseluruhan data yang didapatkan pada surat kabar online edisi Agustus-September 2022 sebanyak 40 data. Keywords Analisis Kesalahan Berbahasa, Surat Kabar Online, dan Semantik. References Abidin, Y. 2019. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta PT Bumi Aksara. Anggraeni, A. W. dan F. A. 2017. Semantik. Malang Madani. Charles. 2021. Semantik. Medan Umsu Press. Dewi, L. S. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Bogor Guepedia. Dewi, R. P. 2020. Bijak Berbahasa Indonesia. Yogyakarta PT Kanisius. K, T. P. K, Uswati. T. S, dan Itaristanti. 2022. Analisis Bentuk dan Makna Idiom dalam Berita Politik pada Koran Kompas Edisi Nopember 2019-Februari 2020. Pena Literasi Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 3 2. Manaf, N. A. 2008. Semantik. Padang Sukabina Offset. Mantasiah, Y. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa. Yogyakarta Deepublish. Markhamah, S. 2014. Analisis Kesalahan. Surakarta Muhammadiyah University Press. Moleong, L. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Rosdakarya. Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta Ar-Ruzz Media. Nadie, L. 2018. Media Massa dan Pasar Modal. Jakarta Media Center. Puspitasari, R. C. dan Purwati. A. 2022. Kesalahan Berbahasa pada Berita Daring di Website Malang Posco Media Edisi Februari 2022. Pena Literasi Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 52. Sarosa, S. 2021. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta PT Kanisius. Setyawati, N. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Surakarta Yuma Pustaka. Siyoto, S. dan A. S. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Karanganyar Literasi Media Publishing. Suyanto dan A. J. 2016. Betapa Mudah Menyusun Tulisan Ilmiah. Semarang Erlangga. Tarigan. 2009. Pengajaran Morfologi. Bandung Angkasa. Wibowo, W. 2007. Penulis dan Penyunting Sukses. Jakarta PT Bumi Aksara. DOI Refbacks There are currently no refbacks. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial International LicenseCopyright Ā© 2019, PENA LITERASI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, e-ISSN 2614-8226Jurnal Pena Literasi Indexing By View My Stats
WyIYn69. 89 423 226 308 6 451 143 274 246
analisis kesalahan berbahasa pada koran kompas 2020