Tips ringan agar dinamo tidak cepat panas secara mekanisme. Published by BIMA SENA Published at 3 months ago Category
Setiap barang elektronik yang sudah lama digunakan pasti akan mengalami penurunan performa. Seperti HP misalnya yang akan panas ketika dipakai dalam waktu lama misalnya, begitu juga dengan kipas angin. Ketika sudah berumur, kerusakan yang sering terjadi adalah kipas angin mengeluarkan hawa panas. Tentu hal ini akan mengganggu penghuni rumah, alih-alih merasa adem berkat adanya kipas, justru suhu ruangan akan makin panas. Apalagi jika di rumah tidak ada AC, maka kipas menjadi satu-satunya pendingin ruangan yang bisa diandalkan. Apa sebenarnya penyebab dari kipas angin panas dan bagaimana cara memperbaikinya? Langsung saja, simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui jawabannya! 1. Bushing Kipas Sudah Aus Bisa jadi penyebab dinamo kipas angin panas adalah bushing kipas yang sudah aus. Cek dengan cara lihat menggunakan mata, atau masukkan as motor ke bushing, dan goyang-goyangkan ke kanan kiri. Jika longgar berarti bearing/bushing sudah aus. Jika penyebab kipas panas karena bushing aus, lepaskan bearing/bushing, dan ganti dengan yang baru. Kemudian pasang kembali bearing/bushing ke motor dinamo. 2. Korsleting Pada Gulungan Motor Jika beberapa gulungan motor pada kipas mengalami korsleting, motor akan mulai menarik lebih banyak arus. Faktanya, setiap motor kipas dilengkapi dengan sekering termal untuk mencegah hal ini terjadi. Jika kipas menggambar arus terlalu banyak, itu akan terbakar seperti kebanyakan sekering lainnya cenderung terbakar. Fungsi lain yang ditawarkan adalah untuk menghindari terbentuknya energi panas di dalam kipas. 3. Penumpukan Debu pada Kipas Bukan hanya menyebabkan penyakit, penumpukan debu pada kipas juga membuat kipas overheating. Sebab, debu yang bertumpuk akan mengakibatkan kemacetan pada bagian bagian kipas angin, seperti bearing misalnya. Inilah penyebab kipas angin panas dan tidak berputar, karena perputaran baling-balingnya berhenti. Jika terjadi hal ini, yang harus dilakukan adalah membongkar kipas dan membersihkan seluruh debu yang menumpuk. 4. Motor Kipas Rusak Kipas sudah bersih, arus listrik sudah ideal, tapi mengapa kipas masih tidak bekerja? Bisa jadi terdapat kerusakan pada bagian internal motor kipas. Biasanya hal ini terjadi karena motor kipas sudah terlalu tua. Kamu bisa membawanya ke tempat reparasi kipas atau perbaiki sendiri jika paham dasarnya. 5. Terjadi Kebocoran Kebocoran juga bisa menjadi salah satu penyebab kipas angin cepat panas maka itu periksalah apakah ada kebocoran yang dihasilkan kipas sehingga membuatnya lebih panas dari biasanya. Sebab, kipas yang bocor akan hilang energinya dan memengaruhi kinerja sistem. Cara Memperbaiki Kipas Angin Panas Nah, sekarang kamu tahu apa penyebab kipas angin panas dan bau sangit. Ketika mengalami ini, tidak perlu kesulitan memanggil jasa reparasi alat elektronik untuk memperbaikinya. Kamu bisa kok memperbaikinya sendiri. Namun, jika masalah ada pada motor atau listrik, apalagi jika kamu berurusan dengan 230V, hindari memperbaikinya sendiri karena bisa membahayakan diri sampai fatal. 1. Bersihkan Motor Kipas Berikut beberapa cara membersihkan motor kipas Cabut kipas dan lepaskan penutup luar. Lap bilah kipas menggunakan kain microfiber. Sikat penutup luar jika ada kotoran yang menumpuk. 2. Bersihkan Debu Hapus grill depan dan lepaskan bilah. Lepaskan sekrup dengan hati-hati. Lepaskan penutup motor. Periksa apakah motor telah menumpuk debu. Debu dapat membuat kipas terseret tanpa henti dan karenanya menjadi terlalu panas. Bersihkan debu. Berhati-hatilah agar tidak merusak koneksi dan kabel saat berada di sana. 3. Bushing – Lepaskan sekrup yang menahan motor ke badan kipas. – Tarik keluar motor dengan hati-hati agar tidak merusak kabel yang terhubung. – Kipas harus memiliki satu bushing di depan dan satu di belakang. Sekarang bagaimana cara mencopot bushing tergantung pada jenis bushing yang digunakan di dalam kipas. Beberapa dari mereka dapat dilepas menggunakan tang hidung, sementara beberapa membutuhkan obeng datar. *** sering membahas tips pemeliharaan peralatan elektronik rumah tangga lainnya, seperti mesin cuci. Maka dari itu, baca terus artikel terbaru kami di Kamu juga bisa mengikuti Google News supaya tidak ketinggalan membaca artikel-artikel kami. Cari properti yang sesuai kebutuhanmu di karena kami AdaBuatKamu! Dapatkan hunian idaman di Bekasi seperti di Citralake Sawangan Depok.
Salam pembaca, pada kesempatan kali ini saya akan menulis mengenai penyebab dinamo pompa air cepat panas. Ada beberapa penyebab umum yang biasa terjadi, saya akan mengulasnya satu persatu. Dinamo pompa air merupakan kumparan atau lilitan kawat tembaga yang berfungsi untuk menggerakan motor, menghasilkan pergerakan pada kipas dengan putaran maksimal sehingga membuat pompa air mampu mendorong atau mengeluarkan air. Pada prosesnya sebuah motor dinamo merupakan bagian terpenting di dalam pompa air. Lalu apakah dinamo motor dapat bertahan lama atau awet ? Mengingat sebuah pompa air dapat bekerja setiap hari dengan durasi waktu yang tidak sebentar. Jika boleh memberikan pendapat maka saya hanya berani bilang bahwa daya tahan sebuah dinamo pada pompa air tergantung dari bagaimana kita memakainya dan apakah pompa air sudah sesuai dengan kapaitasnya. Sama seperti elektronik lainnya, sebuah pompa air juga memerlukan perawatan dan aturan dalam hal penggunaan. Kembali ke dinamo, sebenarnya kerusakan sebuah dinamo pada pompa air dapat di sebabkan oleh berbagai hal. Bisa karena suku cadang yang memang sudah waktunya rusak atau juga penggunaan yang tidak sesuai. Berikut ini beberapa penyebab dinamo pompa air cepat panas. 1. Kerusakan Bearing Pompa Air Tanda yang biasanya terjadi adalah suara dari pompa yang mulai kasar, ini disebabkan oleh bearing yang sudah mulai rusak. Jika bearing rusak maka akan mengganggu perputaran motor dinamo, hal ini membuat putaran sedikit lebih berat dan dapat membuat dinamo pompa menjadi lebih mudah panas. Untuk menghindari terbakarnya gulungan dinamo sebaiknya melakukan perbaikan atau penggantian bearing. Karena jika dipaksakan akan membuat keadaan pompa air menjadi semakin parah, kerusakan akan merembet ke gejala lainnya seperti volume air yang berkurang, suara kasar dan paling parah kerusakan dinamo. 2. Terkena Cipratan Air Karena Keebocoran Seal Pentingnya selalu memperhatikan kondisi pompa air anda, jika ada keanehan pada pompa seperti adanya rembesan air, sebaiknya cek apakah seal pompa mengalami kebocoran. Jika seal terlihat bocor maka segera lakukan perbaikan, jangann biarkan pompa hidup lebih lama karena kuatir air mengenai gulungan dinamo. 3. Kebocoran Instalasi Pada beberapa kasus jika terjadi kebocoran maka akan membuat dinamo lebih cepat panas, ini disebabkan karena tekanan air yang tidak sesuai. Kebocoran bisa terjadi pasa insstalasi pipa atas maupun bawah untuk jetpump. 4. Air Kosong Jika air pada pompa air kosong maka sudah pasti akan membuat dinamo atau pompa menjadi panas, pada kasus ini biasanya pompa harus di pancing terlebih dahulu. Kita harus memeriksa instalasi pipa bawah, tosen klep dan seal jika air didalam pompa kosong, lakukan pemancingan terlebih dahulu. 5. Kapasitor Lemah Tanda umumnya jika kapasitor lemah adalah tertahannya putaran pompa air, jika ini terjadi maka akan membuat pompa air menjadi panas bahkan sangat panas jika di biarkan hidup. Jika kapasitor rusak maka segera ganti dengan yang baru. Demikian tadi beberapa penyebab dinamo pompa air cepat panas, semoga bermanfaat. Baca juga keluhan dinamo pompa air lainnya seperti penyebab dinamo pompa air terbakar. Kenali beberapa penyebabnya untuk memudahkan proses perbaikan. Baca terus artikel tentang pompa air kami lainnya. Salam seputar dunia elektronik. Jangan lupa juga untuk berkunjung dan subscribe ke channel youtube kami ya bos, silahkan klik gambar berwarna merah di bawah ini untuk masuk ke channel youtube kami. Setelah masuk jangan lupa subscribe ya bos. Penyebab Dinamo Pompa Air Cepat Panas Oleh Berlangganan Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via emailbLQ4v10. 124 487 487 285 371 88 298 482 459